Kamis, 27 Juni 2013

Cerita Juni

Juni selalu punya cerita
Pada udara kemarau yang labil
Dingin menggigit tulang dikala fajar menyingsing
Panas serupa sejumput api neraka terlontar pada siangnya

Juni selalu ingin bercerita
Kepada aku yang perlahan muak dengan hidup bersama orangtua
Rutinitas pekerjaan yang begitu-begitu saja
Pertanyaan di kepala yang selalu berulang-ulang bergema

Juni berkoalisi dengan semesta
Membuatku semakin tersesat terbelenggu oleh bayangan semu
Akan hadir sepasang sayap indah yang bersembunyi di balik punggungmu
Pada aku yang seringkali membenci pilihan hidupku sendiri

Juni hadir bersama kabut pagi yang pekat
Pada angin yang semakin betah hilir mudik di tubuh gempalku
Asap tembakau yang jika dikumpul membentuk satu gumpalan besar serupa danau sisa tambang liar
Perjalanan yang sama setiap harinya, muka yang selalu berbeda setiap harinya pula

Juni juga tak lupa menitipkan secuil cerita indah
Jenjang pendidikan normal manusia abad 21 yang berhasil aku selesaikan
Kerukunan orangtua dan adik yang semakin tumbuh dengan cerdasnya
Anak kucing yang semakin lucu dari hari ke hari

Juni menitipkan banyak pesan
Bersama angin gunung yang seringkali singgah ke kota kelahiranku
Mengusap kuduk agar segera mencari pendamping hidup
Ketakutan akan pemikiran abstrak dari kebodohan sendiri

Ini juni dan aku belum benar-benar siap akan pilihanku empat tahun yang lalu
Kisah cinta sepenggal yang menguasai waktu
Juni, boleh aku mengajakmu berdamai?
Ikhlaskan aku memulai satu yang baru

5 komentar:

  1. Juni selalu punya cerita:
    ambil rapor, perpisahan..
    tapi ia juga ingin bercerita:
    ada yang beli seragam baru, buku baru..

    selamat menikmati (sisa) Juni.. :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. mari berbahagia dan tertawa menikmati (sisa) juni dalam bilangan hari

      Hapus
  2. Juni adalah aku. Tapi Juni juga adalah kamu. Juni adalah kita; 2 insan yang terus mencari makna hidup. Juni itu indah, karena hidup memang indah. Bersyukurlah. ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. beryukur adalah pilihan terindah, termasuk di dalamnya bersyukur memiliki teman seperti kamu yang lebih dalam memaknai semuanya. :)

      Hapus
  3. nice,, suka dengan tulisan ini !!
    Juni juga pertengahan tahun,
    tepat buat refleksi dan evaluasi..

    tetap menulis bg, selalu memberi inspirasi :D

    BalasHapus