Kamis, 11 April 2013

Dialog


Siapa kamu?
Aku? Aku itu kamu.
Tidak, kamu bukan aku. Aku tidak pernah menyalahkan diriku sendiri akan pilihan dalam hidupku.

Aku ya kamu. Selalu ada dan pergi mengikuti dirimu, memutari seluruh tubuhmu. Selalu hadir dalam setiap keputusan yang kamu ambil.

Kamu bukan aku! Kamu cuma kelemahan yang bersemayan dalam diriku.

Aku ini kamu, berapa kali harus aku tegaskan. Aku selalu memberikan perbandingan-perbandingan. Demi kepuasan diriku sendiri.

Aku, aku. Aku tidak mengakui kamu adalah aku. Ada dalam kehidupanku. Siapa kamu sebenarnya?

Aku adalah kamu. Aku tercipta bersamaan dengan terciptanya kamu. Aku ketakutan, kelemahan hati, pendorong untuk melakukan kesalahan dan kamu melakukan apa yang aku mau. Jadi aku adalah kamu.

Aku tidak pernah menginginkanmu.

Bagaimana kamu bisa menolak kehadiranku. Baru saja aku ada di kepalamu. Membisikkan pilihan musik yang kamu dengarkan salah, dan lagi-lagi kamu menurutinya.

Aku ingin kamu pergi!
 
Tidak akan pernah.

Kenapa tidak?!

Aku tidak akan pergi. Tubuh dan jiwamu rumah ternyaman bagiku.

Kenapa?

Kamu lemah, kamu tidak punya pendirian, si bodoh yang selalu merasa pintar, yang terlalu gampang menyerah, dan yang selalu ceroboh. Itu kamu, dan ada banyak alasan kuat lainnya aku tetap jadi kamu.

Aku ingin kamu pergi. Segera!

Tidak, selama ada bagian dari jiwamu yang mengizinkan aku adalah kamu.


15 Maret 2013.


2 komentar: