Bagaimana perasaanmu saat akan memperoleh gelar Sarjana dalam
hitungan hari? kalau kamu bertanya denganku, dengan lantang aku
akan menjawab AKU BAHAGIA. Gelar yang sudah aku impikan
sekian tahun lamanya.
Lepas dari SMA, aku tidak pernah berpikir ataupun menyerap
sedikitpun informasi bahwa gelar Sarjana punya pengaruh besar
dalam kehidupan pribadi. Tidak dari orangtua ataupun
keenggananku sendiri untuk mengulik informasi.
Tahun 2009, pertama kali menjalani status sebagai Pegawai Negeri
Sipil. Itulah saat dimana aku sadar dan melihat ada jurang pemisah
besar antara mereka yang punya gelar Sarjana dengan yang bukan
Sarjana di dalam kehidupan sehari-hari. Terlepas dari kamu
mempunyai kemampuan dalam menyelesaikan pekerjaan ataupun
diberikan tanggung jawab.
Aku harus Sarjana, pikirku saat itu. Walaupun aku sadar akan ada
begitu banyak tantangan ke depannya. Mulai dari kesibukan
pekerjaan maupun prosedur Birokrasi yang rumit untuk bisa lekas
memperoleh gelar Sarjana.
Sampai di hari ini, sudah begitu banyak kisah. Baik senang
maupun menyedihkan yang aku lalui untuk memperoleh gelar
Sarjana yang aku impikan.
Kamu tahu, Sarjana bagiku subtansinya bukan sekedar penambahan
beberapa huruf di belakang nama, ataupun untuk prestise di tengah masyarakat.
Aku melihat ke sudut cakrawala yang lebih luas. Ada banyak hal
yang bisa aku lakukan, ada banyak pendapat dan tindakan nyata
yang akan menemukan jalannya.
Bukan perkara gampang untuk sampai di hari ini, tiga hari
menjelang Sidang Skripsi. Di salah satu Kampus Universitas
Swasta (kecil) di Kota yang beranjak besar. Setelah sebelumnya
menjalani pendidikan Ahli Madya di Universitas (yang bisa
dibilang) bonafit. Ada banyak pergulatan di dalam diri sendiri,
tantangan dari luar dan hambatan dalam banyak aspek.
Masih ada Sidang Skripsi yang harus aku hadapi, saat dimana aku
harus bisa mempertahankan hasil penelitian di depan lima orang
Dosen Penguji.
Semoga Sidang Skripsinya lancar, dan kemudian bisa melanjutkan
ke Jenjang Pascasarjana teriakku ke semesta.
Aku punya beberapa nazar dan niat untuk aktif di dunia tulis
menulis.
Mohon do'anya, kawan.
aku-sangat-paham arti sarjana..
BalasHapushahahaha..
selalu semangat, Om! :D
yang tua sidang duluan deh, gw ntar aje nyusul. :)))
BalasHapusSelamat, vroh!
selamat ya om saya lagi nyusun Tugas Akhir nih dag dig dug juga, jangan lupa walaupun jadi PNS tetep berkrya ngasih kerjaan ke masyarakat =sekitar hihi :P semangat
BalasHapusTante Ika: Yes, finally Sarjana sudah sah untuk disandang sekarang. Terima kasih untuk supportnya selama ini, Tante. :D
BalasHapusTeguh: Terima kasih, Vrooh.
Bella: Yes, Alhamdulillah sudah lulus dan sekarang sedang revisi. Amin Allahuma amin. Terima kasih, Bella.
Tante Ika: Yes, finally Sarjana sudah sah untuk disandang sekarang. Terima kasih untuk supportnya selama ini, Tante. :D
BalasHapusTeguh: Terima kasih, Vrooh.
Bella: Yes, Alhamdulillah sudah lulus dan sekarang sedang revisi. Amin Allahuma amin. Terima kasih, Bella.
Alhamdullillahh :D
BalasHapus