Kamis, 16 Mei 2013

Aku Ingin Punya Gelar Sarjana

Bagaimana perasaanmu saat akan memperoleh gelar Sarjana dalam 

hitungan hari? kalau kamu bertanya denganku, dengan lantang aku 

akan menjawab AKU BAHAGIA. Gelar yang sudah aku impikan 

sekian tahun lamanya.


Lepas dari SMA, aku tidak pernah berpikir ataupun menyerap 

sedikitpun informasi bahwa gelar Sarjana punya pengaruh besar 

dalam kehidupan pribadi. Tidak dari orangtua ataupun 

keenggananku sendiri untuk mengulik informasi.


Tahun 2009, pertama kali menjalani status sebagai Pegawai Negeri 

Sipil. Itulah saat dimana aku sadar dan melihat ada jurang pemisah 

besar antara mereka yang punya gelar Sarjana dengan yang bukan 

Sarjana di dalam kehidupan sehari-hari. Terlepas dari kamu 

mempunyai kemampuan dalam menyelesaikan pekerjaan ataupun 

 diberikan tanggung jawab.

Aku harus Sarjana, pikirku saat itu. Walaupun aku sadar akan ada 

begitu banyak tantangan ke depannya. Mulai dari kesibukan 

pekerjaan maupun prosedur Birokrasi yang rumit untuk bisa lekas 

memperoleh gelar Sarjana.

Sampai di hari ini, sudah begitu banyak kisah. Baik senang 

maupun menyedihkan yang aku lalui untuk memperoleh gelar 

Sarjana yang aku impikan.


Kamu tahu, Sarjana bagiku subtansinya bukan sekedar penambahan 

beberapa huruf di belakang nama, ataupun untuk prestise di tengah masyarakat.

Aku melihat ke sudut cakrawala yang lebih luas. Ada banyak hal 

yang bisa aku lakukan, ada banyak pendapat dan tindakan nyata 

yang akan menemukan jalannya.

Bukan perkara gampang untuk sampai di hari ini, tiga hari 

menjelang Sidang Skripsi. Di salah satu Kampus Universitas 

Swasta (kecil) di Kota yang beranjak besar. Setelah sebelumnya 

menjalani pendidikan Ahli Madya di Universitas (yang bisa 

dibilang) bonafit. Ada banyak pergulatan di dalam diri sendiri, 

tantangan dari luar dan hambatan dalam banyak aspek.

Masih ada Sidang Skripsi yang harus aku hadapi, saat dimana aku 

harus bisa mempertahankan hasil penelitian di depan lima orang 

Dosen Penguji.


Semoga Sidang Skripsinya lancar, dan kemudian bisa melanjutkan  

ke Jenjang Pascasarjana teriakku ke semesta.

Aku punya beberapa nazar dan niat untuk aktif di dunia tulis 

menulis.

 Mohon do'anya, kawan.




6 komentar:

  1. aku-sangat-paham arti sarjana..
    hahahaha..

    selalu semangat, Om! :D

    BalasHapus
  2. yang tua sidang duluan deh, gw ntar aje nyusul. :)))
    Selamat, vroh!

    BalasHapus
  3. selamat ya om saya lagi nyusun Tugas Akhir nih dag dig dug juga, jangan lupa walaupun jadi PNS tetep berkrya ngasih kerjaan ke masyarakat =sekitar hihi :P semangat

    BalasHapus
  4. Tante Ika: Yes, finally Sarjana sudah sah untuk disandang sekarang. Terima kasih untuk supportnya selama ini, Tante. :D

    Teguh: Terima kasih, Vrooh.

    Bella: Yes, Alhamdulillah sudah lulus dan sekarang sedang revisi. Amin Allahuma amin. Terima kasih, Bella.

    BalasHapus
  5. Tante Ika: Yes, finally Sarjana sudah sah untuk disandang sekarang. Terima kasih untuk supportnya selama ini, Tante. :D

    Teguh: Terima kasih, Vrooh.

    Bella: Yes, Alhamdulillah sudah lulus dan sekarang sedang revisi. Amin Allahuma amin. Terima kasih, Bella.

    BalasHapus